Jumat, 20 Juni 2014

Gunung Meletus



Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong kelluar oleh gas yang bertekanan tinggi.


Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 10000C.

Ada beberapa tipe gunung berapi diantaranya, yaitu :

1.    Gunung berapi kerucut atau strato
2.    Gunung berapi perisai
3.    Gunung berapi maar
4.    Gunung berapi besar atau super volcano


Proses Terjadinya Gunung Meletus

Proses terjadinya letusan gunung api berawal dari magma yang mengalami tekanan dan menjadi lebih renggang dibanding lapisan di bawah kerak sehingga secara bertahap magma bergerak naik,
seringkali mencapai celah atau retakan yang terdapat pada kerak. Banyak gas dihasilkan dan pada akhirnya tekanan yang terbentuk sedemikan besar sehingga menyebabkan suatu letusan ke permukaan (gempa). Pada tahapan ini, gunung api menyemburkan bermacam gas, debu, dan pecahan batuan. Lava yang mengalir dari suatu celah di daerah yang datar akan membentuk plateau lava. Lava yang menumpuk di sekitar mulut (lubang) membentuk gunung dengan bentuk kerucut seperti umumnya.

Kategori Letusan Gunung Berapi :

a.  Bahaya Primer
Bahaya yang langsung menimpa penduduk ketika letusan
berlangsung, misalnya, awan panas, udara panas (surger) sebagai akibat samping awan panas, dan lontaran material berukuran blok hingga kerikil.

b.  Bahaya sekunder
Terjadi secara tidak langsung dan umumnya berlangsung pada purna letusan, misalnya lahar, kerusakan lahan pertanian/perkebunan, atau kerusakan rumah/permukiman penduduk, dll.

Ciri – ciri gunung yang akan meletus, yaitu :

1.    Suhu di sekitar gunung naik
2.    Mata air menjadi kering
3.    Sering mengeluarkan suara gemuruh, yang kadang disertai getaran
4.    Tumbuhan di sekitar gunung layu
5.    Binatang di sekitar gunung bermigrasi


Hasil Letusan Gunung Berapi :
1.    Gas vulkanik
Gas - gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Karbondioksida(CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia. 

2.    Lava
Cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan melalui kawah gunung berapi.

3.    Lahar
Banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah

4.    Hujan Abu

5.    Awan Panas

Dampak Negatif dari Gunung Meletus, yaitu :
1.    Udara tercemar abu gunung berapi
2.    Aktivitas penduduk lumpuh
3.    Merusak pemukiman warga
4.    Lahar yang panas menyebabkan hutan rusak terbakar
5.    Material yang dikeluarkan berpotensi menyebabkan penyakit pernafasan


Dampak Positif dari Gunung Meletus, yaitu :
1.    Tanah menjadi subur
2.    Terdapat mata pencaharian baru berupa penambang pasir
3.    Bebatuannya dapat digunakan untuk bahan bangunan
4.    Dalam beberapa waktu akan terbentuk hutan baru
5.    Terdapat sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi
6.    Muncul mata air makdani, yaitu mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah

Persiapan menghadapi Letusan gunung Berapi
1.    Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi
2.    Membuat perencanaan penanganan bencana
3.    Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
4.    Mempersiapkan kebutuhan dasar (pangan, pakaian alat perlindungan)


Jika terjadi Letusan gunung Berapi 

1.    Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar
2.    Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas
3.    Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan
4.    Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya
5.    Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya
6.    Jangan memakai lensa kontak
7.    Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung
8.    Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.

Setelah terjadinya Letusan Gunung Berapi

1.    Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
2.    Bersihkan atap dari timbunan Abu, karena beratnya bisa merusak ataun meruntuhkan atap bangunan
3.    Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga pengapian.

0 komentar:

Posting Komentar